Jumat, 20 Februari 2009

puisi baru lagi a.....

HUTAN

Hutan...
Tempat yang menarik bagi setiap mahluk hidup
tempat yang menyejukkan alam
tempat yang membuat bumi ini selalu bisa tersenyum
tempat yang sunyi di kala malam
tempat yang menyegarkan aromanya
tempat yang bisa mendengarkan suara
suara dari dalam hati bumi

tapi....
saat ini, keberadaanmu semakin dikucilkan
sudah tak ada lagi kah yang memperhatikanmu
ataukah manusia yang terlalu serakah
dengan seenaknya membakarmu
membiarkanmu hangus tak tersisa
yang membuat keadaan bumi menjadi tak seimbang

Hutan
hijau..
lembab..
harum..
menyegarkan..
menyenangkan..
bahagia..

ku ingin anak-anakku kelak
melihat keadaan hutan yang seperti itu
akankah itu hanya mimpi belaka??

1 komentar:

Anonim mengatakan...

^^ Salam kenal...
Ini sekedar berpndapat [boleh ya?].
Kondisi yg dipaparkan dlm puisi itu, "nasib" buruk hutan, sebenarnya adlh sbuah konsekuensi keberadaan manusia yg terus brkembang biak.
& ksimpulan yg jelas: "...manusia yang terlalu serakah" [dari bait 2].
^^...ya, bgitulah...